Kesan profesionalisme seorang
pebisnis bisa dilihat dari berbagai sudut dalam dirinya. Dimulai dari tampilan
fisik yang rapi hingga perilaku sopan santun bisa menjadi first impression yang
baik untuk calon mitra bisnis.
Namun disamping itu sebagai
pebisnis kita juga memerlukan peralatan pendukung profesionalitas, seperti
salah satu contohnya yakni kartunama.
Meskipun kini penggunaan kartunama
sudah mulai tergeser oleh media lain yang lebih ringkas, namun sebenarnya tools
bisnis yang satu ini masih tetap menyimpan banyak potensi untuk meningkatkan
citra positif bisnis Anda.
Tidak disangkal jika penggunaan kartunama kadang terkesan hanya sebatas
formalitas serta tidak terlalu diperhatikan dalam hal pembuatan desain hingga
informasi di dalamnya. Inilah kesalahan umum yang sering terjadi, manakala
seorang pebisnis mempunyai setumpuk kartunama
yang dibagikan namun tidak ada satupun efek bisnis positif yang didapatkan.
Lalu bagaimanakah cara yang tepat
menggunakan kartunama dalam dunia bisnis?
Berikut ulasannya.
1. Buatlah Simple Namun Menarik
Seperti yang telah disampaikan
sebelumnya, salah satu poin yang sering kali terlewat dalam pembuatan kartunama adalah tidak memberikan
perhatian lebih pada desain ataupun isi informasi dalam kartunama tersebut.
Kita harus memiliki keyakinan
bahwa setiap kartunama yang Anda
bagikan, nantinya akan membawa satu kesempatan bisnis potensial di masa
mendatang. Oleh karena itu fikirkan matang-matang di mulai dari desain kartunama. Pilihlah warna background
yang tegas dan elegant. Umumnya warna
hitam atau putih menjadi pilihan terbanyak, namun bukan tidak mungkin
menggunakan warna lain.
Sebagai contoh jika Anda bergerak
di bidang Wedding Organizer (WO) pilhan warna pink muda dengan sentuhan ornamen bunga yang simple juga terlihat
bagus. Atau jika memang Anda bergerak dibidang jasa hiburan anak-anak,
penggunaan aneka warna bisa diterapkan asalnya jangan sampai berlebihan hingga
justru mengurangi esensi informasi yang dibawa kartunama tersebut. Selain itu jangan lupa pula memberikan logo
usaha jika memang ada untuk semakin mempertegas profil bisnis Anda.
2. Cantumkan Informasi yang Jelas
Setelah menentukan warna langkah
selanjutnya adalah menyusun informasi dalam kartunama. Cantumkan dengan cara yang sederhana namun mencakup
informasi umum apa saja yang sekiranya dibutuhkan calon pelanggan. Beberapa hal
yang bisa dimasukkan antara lain yakni nama Anda atau nama usaha, produk atau
jasa yang ditawarkan, alamat tempat usaha serta nomor telepon baik mobile atau
saluran rumah serta alamat website dan #email.
Selain itu dengan makin
berkembangkan arus komunikasi lewat internet, tidak sedikit professional muda
yang juga mencantumkan informasi mengenai akun #media sosial baik Facebook,
Twitter dan lain sebagainya. Yang menarik ada juga kartunama yang berisi alamat akun Instagram atau akun situs desain
seperti DevianArt.
Hal ini tentunya bukan tanpa
alasan, karena para pebisnis tersebut memang memiliki rangkaian portofolio
dalam berbentuk grafis digital atau foto yang bisa dipantau via akun media
sosial tersebut. Semua kembali pada kreatifitas dan cara kita memanfaatkan
fasilitas kita banyak berkembang.
Sisi lain yang kadang juga
terlewat pada sebuah kartunama
adalah halaman belakang dari kartunama.
Tidak sedikit pemilik kartunama yang
membiarkan halaman belakang kartunamanya
kosong tanpa dimanfaatkan. Padahal masih banyak ide yang bisa dituangkan
disana, seperti contohnya peta toko atau gerai bisnis hingga beberapa contoh
foto produk yang kita tawarkan.
Selain informasi yang didapatkan
calon pelanggan lebih banyak, sebagai pebisnis Anda juga telah memanfaatkan
setiap jengkal peluang yang ada.
Baca juga: Tips Menjaga
Profesionalitas Kerja Disaat Banyak Masalah Melanda
3. Etika Memberi-Menerima Kartunama
Hal terakhir yang tidak kalah
penting adalah mengenai etika ketika kita memberikan atau menerima sebuah kartunama.
Yang pertama, baik saat
memberikan atau menerima kartunama
usahakan kita menggunakan kedua tangan kita. Memang akan terkesan terlalu
formal, namun taukah Anda bahwa ini menjadi awal yang baik bagi calon mitra
dalam melihat kepribadian Anda. Setelah memberikan cobalah untuk menyampaikan
beberapa hal terkait bisnis, seperti nama Anda, alamat kantor atau layanan yang
ditawarkan.
Demikian juga ketika anda
menerimanya, setelah melihat sekilas informasi yang tertera dalam kartunama, Anda bisa menanyakan
beberapa pertanyaan umum seperti bagaimana perkembangan bisnis tersebut atau
varian produk jika memang bisnisnya menawarkan
sebuah produk. Selain itu simpanlah kartunama
yang sudah diberikan ditempat yang layak, selain agar tidak mudah rusak hal ini
juga akan membuat sang pemberi merasa lebih dihargai.
Itulah beberapa tips mengenai
penggunaan kartunama dalam dunia
bisnis. Meski terkesan merepotkan, nyatanya kartunama masih mempunyai banyak kegunaan jika kita bisa
memanfaatkannya guna meningkatkan koneksi bisnis. Semangat berbisnis!